On The Job Training : Lima langkah Praktis One-on-One Training/Coaching

Berikut tahapan praktis yang dilakukan dalam kegiatan On the job training. Manager atau pimpinan dalam hal ini berfungsi sebagai Trainer atau Coach.

1. Trainer and Trainee men setup sebuah Model Sharing Mental

  • Membangun hubungan dengan Trainee.
  • Mengidentifikasi tugas yang harus diajarkan .
  • Mengecek Keahlian, Pengetahuan dan Pengalaman dari trainee
  • Pertanyaan – pertanyaan yang mengajak dan mendukung trainee


2. Trainer mendemonstrasikan Tugas dan Trainee mengobservasi

  • Beri gambaran mengenai pekerjaannya, Jelaskan tujuan dari pekerjaan itu, mengapa pekerjaan itu penting, dan bagaimana pekerjaan itu mempunyai hubungan dengan keseluruhan proses.
  • Tentukan posisi Trainee untuk mengamati kita – di sebelah atau di belakang Trainer.
  • Jelaskan setiap langkah dari pekerjaan.
  • Jelaskan setiap langkah dari pekerjaan sambil mengerjakan tugas itu
  • Simpulkan apa yang telah kita kerjakan.
  • Beri kesempatan Trainee untuk bertanya.

3. Trainer melatih Trainee untuk melakukan

  • Mintalah kepada Trainee untuk menggambarkan pekerjaannya ( tujuan, mengapa penting, bagaimana hubungannya dengan pekerjaan lainnya). Lakukan latihan – latihan yang diperlukan.
  • Mintalah kepada trainee untuk menjelaskan seluruh langkah dari pekerjaannya . lakukan latihan – latihan yang diperlukan.
  • Mintalah kepada trainee untuk menjelaskan setiap langkah pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan itu. Lakukan latihan yang diperlukan..
  • Mintalah trainee untuk menyimpulkan pekerjaannya. Beri latihan yang diperlukan
  • Beri kesempatan Trainee untuk bertanya.

4. Trainer mengamati Trainee menyelesaikan tugasnya dan berikan umpan balik

  • Mintalah trainee untuk mengerjakan pekerjaannya jika dia sudah merasa siap untuk mengerjakannya sendiri.
  • Mintalah trainee untuk menjelaskan aturan – aturan safety di tempat kerja dan syarat – syarat pencapaian qualitas proses mapun produk ( jika pekerjaannya membutuhkan kriteria itu )
  • Mintalah Trainee untuk menggambarkan pekerjaannya.
  • Mintalah Trainee untuk menjelaskan setiap langkah pekerjaannya
  • Mintalah Trainee untuk menjelaskan setiap langkah pekerjaannya sambil dia mengerjakan pekerjaan itu.
  • Mintalah Trainee untuk menilai hasil pekerjaannya sendiri..
  • Berikan masukan yang rinci dan membangun ( bukan kritik ).

5. Wawancara antara Trainer dengan Trainee .

  • Lakukan kesimpulan terhadap tugas yang telah dikerjakan
  • Minta Trainee untuk bertanya.
  • Review pencapaian sasaran dari tugas – seberapa baikkah tugas yang harus dikerjakan itu dapat di evaluasi dan di dalam kondisi yang bagaimanakah tugas harus dikerjaan untuk dievaluasi
  • Mintalah kepada trainee jika dia siap untuk di evaluasi.
  • Buat jadwal evaluasi ( jika trainee sudah siap ) atau jadwal latihan tambahan.
  • Katakan kepada Trainee kapan dia mendapatkan bantuan jika
  • Katakan kepada trainee bahwa Anda akan melakukan pelatihan lanjutan mengenai pekerjaan yang dia lakukan.

Sumber : TeamOJT Tip of the Month for December, 2004

Share artikel ini via :
You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

Powered by WordPress | BestInCellPhones.com Offers BlackBerry Phones for Sale. | Thanks to Wordpress Themes, MMORPGs and Conveyancing