16 Profil Kepribadian – MBTI – 8.ISFP

Artikel ini dikutip dari beberapa sumber seperti : www.kompasjakarta.com, www.mypersonalty.info,www.personaltypage.com

8. ISFP − The Artist


PERASA YANG INTROVERT DENGAN INDERA
(INTROVERTED FEELING WITH SENSING)
PENCARI DAN PENJAGA NILAI MANUSIA (SEEKER AND KEEPER OF HUMAN VALUES)

Preferensi (kecenderungan) orang ini meliputi:

  • Menilai hidup dengan impian ideal batiniah dan nilai-nilai pribadi mereka
  • Bekerja dengan cara khusus dengan orang-orang atau makhluk hidup lain
  • Menjaga diri mereka sesuai standar yang tinggi
  • Hewan dapat menjadi bagian penting dalam hidup mereka
  • Setia kepada tugas, dapat diandalkan, akurat
  • Toleran, berpikiran terbuka, fleksibel dan mampu beradaptasi
  • Tampil tenang dan tegar dalam suatu krisis
  • Mendalam, bekerja keras, stabil
  • Ketekunan yang menstabilkan
  • Menikmati saat-saat sekarang, tidak terburu-buru beralih
  • Ramah, simpatik, banyak akal dan terbeban dengan tulus
  • Sedikit kerinduan untuk mengesankan atau mendominasi
  • Perfeksionis bila mereka menyukai sesuatu secara mendalam

Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup:

  • Kemampuan untuk menikmati ciat rasa, diskriminasi dan makna keindahan dan proporsi
  • Cinta yang khusus akan alam dan simpati terhadap hewan
  • Kesempatan untuk bekerja dengan tangan mereka, cipta karya
  • Pekerjaan yang berkontribusi terhadap sesuatu yang berarti bagi mereka
  • Cara-cara praktis untuk mengekspresikan impian ideal mereka

Orang ini lebih seimbang bila mereka:

  • Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam kegiatan ekstrovert karena hal itu menyebabkan mereka menjadi berserakan dan tak teratur
  • Menggunakan persepsi mereka untuk memahami orang-orang lain
  • Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak sendirian karena hal itu menyebabakan mereka membuat penilaian yang tak realistik dan bernilai kaku
Share artikel ini via :

16 Profil Kepribadian – MBTI – 7.ISTP

Artikel ini dikutip dari beberapa sumber seperti : www.kompasjakarta.com, www.mypersonalty.info,www.personaltypage.com

7. ISTP − The Craftsman


PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INDERA
(INTROVERTED SENSING WITH THINKING)
SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)

Preferensi (kecenderungan) orang ini meliputi:

  • Logis, analitis dan kritis secara obyektif
  • Kesenangan mengorganisir fakta dan data
  • Keinginan tahu yang besar namun secara diam-diam
  • Pemalu secara sosial kecuali bila salah satu prinsip penting dilanggar
  • Mudah beradaptasi kecuali bila salah satu prinsip penting dilanggar
  • Terampil dengan tangannya
  • Menyukai olah raga dan kegiatan luar rumah (outdoor)
  • Menyukai segala sesuatu yang memberikan banyak informasi bagi indera
  • Tertarik pada bagaimana dan mengapa hal-hal bekerja
  • Biasanya gampangan (easy-going), menyukai kesenangan (fun) dan mudah beradaptasi
  • Kemampuan berorganisasi

Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup:

  • Kesempatan untuk memahami rahasiacara kerja hal-hal konkrit: mesin, peralatan, hukum, program komputer
  • Mencari solusi terhadap masalah-masalah saat ini

Orang ini lebih seimbang bila mereka:

  • Tidak mengharapkan orang-orang lain sama logis dan analitisnya seperti mereka
  • Mengembangkan PERASAAN mereka
  • Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan informasi dengan orang-orang lain
  • Mengijinkan beberapa perasaan atau emosi memiliki kepentingan, baik dari diri sendiri dan orang-orang lain
  • Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ekstrovert karena hal itu menyebabkan mereka menjadi tidak konsisten dan tak dapat diandalkan, tak mampu mengikuti
  • Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu introvert karena hal itu menyebabkan mereka memiliki penilaian yang rapuh
Share artikel ini via :

Confidence : Whose Responsibily ?

Only one person can build your confidence – guess who? That’s right, you. If you
don’t do it, who will?
It will only happen if you make a firm commitment, set goals, plan a strategy and
take action. All of this means accepting full responsibility for yourself – deciding to
be confident and refusing to allow anyone to deflect you from your chosen
course.

Share artikel ini via :

16 Profil Kepribadian – MBTI – 6.ESFP

Artikel ini dikutip dari beberapa sumber seperti : www.kompasjakarta.com, www.mypersonalty.info,www.personaltypage.com

6. ESFP − Entertainer

PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN
(EXTRAVERTED SENSING WITH FEELING)
REALIS TULEN (SUPREME REALIST)

Preferensi (kecenderungan) orang ini meliputi:

  • Bersandar pada apa yang mereka lihat, dengar dan ketahui dari tangan pertama
  • Menerima dan menggunakan fakta di sekitar mereka
  • Mencari solusi-solusi yang memuaskan
  • Kemampuan beradaptasi
  • Berpikiran terbuka dan toleransi
  • Keterampilan pemecahan masalah
  • Menggunakan aturan-aturan, sistem atau situasi saat ini sebagai penolong, bukan penghalang
  • Keingintahuan terhadap orang, kegiatan, makanan, obyek atau pemandangan
  • Membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai perasaan pribadi bukan analisis logis
  • Tertarik pada orang, penuh akal dan simpatik
Share artikel ini via :

How To Build A Confidence

The formula for building confidence, indeed for bringing about any personal change, has five elements.
First, develop self-awareness: know yourself, acknowledge that there are aspects of yourself that you wish to change, and understand what has stopped you feeling confident so far.
Then apply the I-T-I-A Formula© (pronounced eye-tea-ah):
■ Assert your intention to be confident, and make a commitment.
■ Change your thinking. This includes changing restrictive attitudes and beliefs.
■ Use your imagination. Imagine yourself as a confident person.
■ Act as if you are already confident. The more you speak and behave confidently, the more confident you will become.

Share artikel ini via :

Mengatasi Masalah Karyawan dan Karyawan Bermasalah

Tulisan ini merupakan tulisan Prof. Dr. Ir. H. Sjafri Mangkuprawira, indosdm yang saya kutip dari milis Inspirasi Indonesia. Credit buat bro Muhammad Yunus.

Idealnya seorang manajer yang sekaligus sebagai pemimpin suatu unit kerja dapat mengetahui kebutuhan, kepribadian, dan masalah-masalah yang dihadapi karyawannya. Masalah-masalah yang sering dihadapi karyawan antara lain ketidakpuasan kerja dan motivasi kerja. Kedua faktor itu berhubungan antara lain dengan gaya kepemimpinan manajer, manajemen kompensasi, manajemen karir, dan intensitas hubungan vertikal dan horisontal. Dengan demikian masalah yang dihadapi karyawan disini lebih ditekankan pada faktor penyebab eksternal dirinya. Artinya kalau faktor-faktor eksternal tadi tidak diperbaiki maka kepuasan kerja dan motivasi kerja bakal rendah dan akan memengaruhi kinerja karyawan. Pada gilirannya akan memengaruhi kinerja perusahaan.

Sementara itu karyawan bermasalah dapat diindikasikan antara lain sebagai sifat atau perilaku malas, komitmen kurang, emosional, kedisiplinan tidak terkendali, kerap bolos kerja, dan egoistis dalam bekerjasama. Ciri bekerja dan kinerjanya adalah sangat marjinal, asal-asalan, dan kurang toleran dengan lingkungan. Perilaku tersebut lebih berkait dengan faktor internal ketimbang eksternal. Faktor internal karyawan meliputi faktor-faktor pendidikan, usia, pengalaman kerja, sikap, dan ketrampilan. Namun demikian lemahnya manajemen kontrol, kurangnya pelatihan dan pengembangan, tidak adilnya manajemen kompensasi dan karir, rendahnya mutu hubungan horisontal dan vertikal dapat mendorong terjadinya perilaku negatif dari karyawan seperti itu.

Baik masalah karyawan dan karyawan bermasalah akan dapat menimbulkan masalah perusahaan yang kronis dan menimbulkan ongkos mahal. Ujungnya adalah keuntungan perusahaan yang menurun. Bayangkan misalnya perusahaan harus menanggung beban kalau produktivitas menurun akibat potensi karyawan yang rendah. Begitu juga kalau perusahaan harus menghentikan program produksinya karena banyak karyawan yang malas dan tidak disiplin. Selain itu bisa menimbulkan kegagalan pendistribusian barang ke pasar dan ketidakpuasan konsumen dan pelanggan.

Share artikel ini via :
Powered by WordPress | BestInCellPhones.com Offers BlackBerry Phones for Sale. | Thanks to Wordpress Themes, MMORPGs and Conveyancing